Gagal Ginjal, Cara memelihara dan Mengobatinya
Minggu, 10 Maret 2013
0
komentar
Kalau boleh mengulang masa lalu, rasanya Indah ingin kembali ke 10
tahun lalu dan minum banyak-banyak. Kegiatan-kegiatannya di kampus dulu
membuatnya banyak melakukan aktivitas di luar dan sering membuatnya lupa minum.
Walaupun hanya segelas air putih. Sekarang, dengan dengan penuh penyesalan, ia
terpaksa harus menjalani proses cuci darah yang menyakitkan itu seminggu sekali
karena ginjalnya sering mogok bekerja. Sungguh sayang, bunga kampus itu kini
menderita gagal ginjal.
Untuk pencegahan gagal ginjal gunakan selalu produk herbal dari wootekh yaitu, epimedium.
Apa itu Gagal Ginjal ?
Ginjal adalah sepasang organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring
urin dan terletak di sekitar pinggang kita. Gagal ginjal akut terjadi apabila
fungsi ginjal menurun secara mendadak akibat terjadinya peningkatan hasil
metabolisme dari tubuh. Akibat gagal ginjal ini, ginjal tidak dapat menjalankan
fungsinya sebagai penyaring urin sehingga sisa-sisa racun dan kotoran yang
seharusnya dibuang menumpuk dalam darah. Karenanya pada gagal ginjal berat
dibutuhkan cuci darah reguler (hemodialisa).
Apa Penyebabnya ?
Gagal ginjal dapat terjadi tiba-tiba dan dapat pula terjadi karena
adanya proses yang telah lama mengganggu fungsi ginjal baik itu baik disadari
maupun tidak.
Ada berbagai faktor yang bisa menjadi kambing hitam penyebab gagal
ginjal. Perdarahan, dehidrasi, keadaan syok, infeksi pada ginjal merupakan
penyebab tersering timbulnya gagal ginjal yang akut (tiba-tiba) sedangkan
adanya hambatan dalam saluran kemih baik itu bawaan atau disebabkan oleh tumor,
batu ginjal atau keracunan jengkol merupakan penyebab dari terjadinya gagal
ginjal dalam waktu yang lama (kronis)
Penyebab terbanyak yang umum dikenal masyarakat adalah gagal
ginjal yang disebabkan adanya batu dalam ginjal. Hal ini diawali oleh diet yang
salah yang banyak mengandung zat-zat yang dapat menumpuk dan mengkristal
didalam ginjal seperti asam urat, jengkol ataupun kalsium ditambah dengan
kebiasaan penderita yang malas minum banyak air putih. Keadaan tersebut lambat
laun akan meyebabkan terjadi penumpukan zat didalam ginjal yang lama kelamaan
akan menjadi kristal yang sering disebut dengan batu, bila diameter batu
tersebut masih dibawah 2mm dapat keluar sendiri melalui saluran kemih namun
bila timbul batu dengan diameter yang besar akan susah untuk mengalir keluar
yang kemudian tentu akan menjadi penghambat aliran darah didalam ginjal. Proses
ini akan menyebabkan timbul infeksi yang semakin mempercepat kerusakan ginjal.
Gejala klinis
Penderita sakit ginjal
|
Pada awalnya mungkin seseorang yang telah ada batu diginjalnya
tidak merasakan keluhan apapun dalam jangka waktu yang cukup lama. Apabila
diameter batu masih kecil (di bawah 2 mm) maka batu tersebut dapat keluar
bersama aliran air kemih sehingga penderita mungkin merasakan air kencing yang
agak berpasir atau bahkan mendapatkan butiran-butiran batu yang sangat kecil.
Bila diameter batu mulai membesar dan menghalang aliran urine penderita mulai
merasakan sakit di daerah pinggang kiri dan kanan. Dan pada komplikasi yang
lebih lanjut penderita biasanya terlihat pucat, tidak dapat buang air kecil
atau keluar air kecil hanya sedikit sekali, bengkak pada kaki atau kelopak
mata, dapat ditemukan tekanan darah yang meninggi,
muntah-muntah atau bahkan sesak nafas, pada keadaan ini biasanya fungsi ginjal
telah mengalami banyak penurunan.
Pengobatan
Proses cuci darah
|
Pengobatan pada gagal ginjal tergantung pada faktor penyebab
terjadinya gagal ginjal tersebut, misalnya gagal ginjal yang disebabkan oleh
perdarahan maka harus dilakukan dahulu upaya penghentian perdarahan yang
terjadi atau bila gagal ginjal disebabkan oleh akibat infeksi pada ginjal maka
infeksi yang terjadi harus segera diobati.
Pada penderita dengan batu ginjal
dapat diobati dengan obat yang melarutkan batu atau pengobatan dengan sinar
laser yang bertujuan memecah batu (litotripsi) sehingga dapat keluar bersama
urine. Bila pengobatan tersebut tidak berhasil maka harus dilakukan operasi
pengangkatan batu.
Bila fungsi ginjal sudah sangat menurun, dilakukan proses cuci
darah secara berkala. Darah dalam tubuh dialirkan ke luar melalui selang dan
‘dicuci’ dalam tabung mesin pencuci darah kemudian dialirkan kembali ke dalam
tubuh kita. Proses ini harus dilakukan berkala dimana apabila kadar racun dalam
darah kembali pekat maka proses pencucian dilakukan kembali.
Alternatif lain adalah
dengan transplantasi organ ginjal. Transplantasi ini biasanya berhasil berkat
bantuan orang-orang terdekat, misalnya anggota keluarga kandung sebagai donor
ginjal yang akan diberikan kepada penderita
Pencegahan
Gagal ginjal bukanlah
penyakit turunan. Jadi, bila ingin menghindari penyakit ini, yang harus
dilakukan adalah menjalani pola hidup sehat.Untuk pencegahan gagal ginjal gunakan selalu produk herbal dari wootekh yaitu, epimedium.
TERIMA KASIH telah berkunjung ke www.solusiwootekh.com
Judul: Gagal Ginjal, Cara memelihara dan Mengobatinya
Ditulis oleh igmabudi
Founder www.wootekhbisnis.com Telp.0822 9900 5658
Semoga artikel ini bermanfaat bagi ANDA. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://solusiwootekh.blogspot.com/2013/03/gagal-ginjal.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh igmabudi
Founder www.wootekhbisnis.com Telp.0822 9900 5658