...::::::( Selamat Datang Di SolusiWootekh.com | Solusi Herbal, Kesehatan, Bisnis WOOTEKH dan Kehidupan )::::::....

Menjual WSC Biolo
Diet sehat tanpa ribet, bisa turun s.d 10kg
Belanja aman dan nyaman di www.rumahbiolo.com

Yuk, Ikut Wisata Herbal yang Menyembuhkan ...

Posted by igmabudi Jumat, 18 Mei 2012 0 komentar
Oleh Kompas Cyber Media
Ketika rumah sakit gagal menyembuhkan, banyak orang kemudian berbondong - bondong dan mengharap kesembuhan dengan mendatangi klinik herbal. Tanaman obat pun jadi andalan.

Suatu siang... di Kota Solo tahun 1995. Machuroh menangisi nasib. Benjolan di dada kanannya ternyata kanker. Badannya langsung susut hingga 36 kg. Namun, setelah diangkat, benda sebesar hati ayam itu ternyata tumor jinak. Bertahun-tahun setelah operasi, ibu dua anak itu merasa sangat sehat, tak merasakan gangguan apa pun. Sampai suatu hari, setelah lima tahun pindah ke Villa Tangerang Indah, tepatnya tahun 2000, tumbuh benjolan lagi. Menurut dokter di salah satu rumah sakit swasta, benjolan sebesar gundu itu harus segera diangkat. Wanita asal Solo yang kini berusia 35 tahun itu begitu trauma, sehingga tak sudi dioperasi lagi. Sebagai gantinya, ia berikhtiar mencari jalur alternatif.

Beuntung, dari sebuah majalah ia mendapat alamat klinik herbal Karyasari di Bojong Indah, Leuwiliang, Bogor. Di klinik itu oleh dr. Gradelia, ia diberi resep tiga macam obat herbal kapsul. Setiap kali minum, dadanya terasa panas dan sakit. Namun anehnya, setelah 20 hari, benjolan mengempis. Ketika diterawang dengan alat ultrasonografi (USG), tumor telah lenyap.
Sejak itu, ia disarankan minum sebutir kapsul herbal kunyit putih (Curcuma alba) saban hari, agar benjolan tak datang lagi.
Tindakan bodoh ?
  • Machuroh hanyalah salah satu dari sekian banyak orang yang belakangan kembali meyakini khasiat tanaman obat warisan leluhur.
Sayangnya, tatkala pengobatan modern dipopulerkan semenjak berdirinya Sekolah Dokter Jawa pada 1908, penggunaan herbal justru dianggap kuno dan berbahaya. Akibatnya, masyarakat menjauhi pengobatan herbal selama puluhan tahun. Kenyataan ini berbeda dengan di negeri Timur lainnva, semisal Jepang, Cina, Taiwan, dan Korea.
Kini, semakin luas diketahui, obat kimia ternyata membawa dampak negatif, baik secara langsung maupun terakumulasi. Hal itu karena tubuh manusia bukanlah tabung reaksi. Tubuh kita bersifat organis, campuran dari berbagai senyawa. Sedangkan obat kimia merupakan senyawa anorganik. Ia tersusun atas senyawa karbon murni yang sebenarnva tidak cocok untuk tubuh. Tak heran jika obat sering dikeluhkan sebagai racun.
Selain itu, ada sejumlah penyakit berat yang tidak (belum) mampu disembuhkan oleh obat kimia, antara lain kanker, stroke, AIDS, dan lain-lain. Apalagi harga obat-obatan makin hari makin tak murah, kalau tak mau dibilang selangit.
Alasan-alasan itulah yang mendasari sebagian masyarakat berpaling  �kembali" pada tanaman obat. Apaagi sejumlah pasien berpenyakit berat tenyata dapat tersembuhkan, setelah secara rutin mengonsumsi ramuan tradisional, yang terbukti tak membawa efek negatif pada tubuh.
Bahayakah jamu ?
  • Reaksi obat herbal memang tak secepat obat kimia. Hal ini diakui Ir. Adi Permadi, alumnus Institut Pertanian Bogor, tahun 2001.
 "Begitu diminum, obat kimia langsung bereaksi dalam 15 menit. Sedangkan obat herbal antara seminggu sampai sebulan. Pada penyakit kanker, mungkin lebih. Jadi perlu kesabaran,� tambahnya.
Melihat segelas jamu dengan endapn serbuk hampir sepertiga gelas, tentu terbit kekhawatiran, tidakkah berbahaya untuk ginjal? Adi menganggap, ketakutan itu sebagai sesuatu yang keliru. Sebab, jelasnya, tubuh menyerap sari makanan atau minuman yang kita konsumsi, sedangkan dedaknya tinggal di usus, mengikuti proses pencernaan makanan.
Yang masuk ke ginjal adalah segala sesuatu yang dibawa darah, sementara darah tak mungkin membawa endapan serbuk jamu itu,� bantah Adi. Diakui oleh pria berusia 29 tahun ini, sari jamu dibawa darah masuk ke ginjal, sehingga memberi efek peningkatan kerja ginjal. Namun, ada beberapa jamu yang justru membantu kerja ginjal. Apa pun pengaruhnya terhadap ginjal, ada baiknya minum banvak air putih sesudah minum jamu.
Meminum herbal pun sebaiknya sebelum makan. Mengapa ?
Pertama, karena ia aman, tidak menyerang maag. Ia berbeda dari obat kimia. Kedua, supaya penyerapannya lebih sempurna, karena dalam keadaan perut kosong hanya zat itulah yang diserap.
Jika diminum setelah makan, lambung penuh sehingga herbal mesti bersaing dengan makanan untuk dicerna dan diserap.
Sebaiknya, herbal diminum sejam sebelum makan, atau dua jam sesudah makan. �Dijamin aman, tak ada efeknya. Kecuali sedikit efek yang sifatnya kasuistik, yakni pada (herbal) pelangsing,� tutur Adi sedikit berpromosi.

Wisata empat paket

  • Anda yang ingin mengikuti jejak Machuroh kembali ke dunia herbal bisa melakukan paket napak tilas ke Karyasari.
Jika Anda tinggal di Jakarta, hanya butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke lokasi di bilangan Leuwiliang, sekitar 30 km dari Bogor.
Suasana pedesaan dan semilir angin pegunungan memberi kesegaran alami yang meresap begitu dalam. Maklum, letaknya di kaki Gunung Sangabuana. Udara bersih mengalir dari lubang hidung, membuat sejuk batang tenggorokan, lalu mengisi seluruh relung paru-paru.
�Silakan cicipi welcome drink kami,� sapa Ir. Adi Permadi, Kabag Promosi Karyasari.
Di sebuah pendopo, segelas wedang jahe menghangatkan tubuh, ditemani pisang dan ubi rebus. Sejauh mata memandang, hanya ada hijau dan hijau pepohonan. Sambil duduk di bangku beton, dimulailah �ceramah� selama sekitar satu jam, tentang konsep mengapa kita harus kembali melongok manfaat tanaman obat. Disambung satu jam lanjutan, tentang pengenalan 30 jenis tanaman obat.
Setelah itu acara makan siang dengan menu bertema herbal, seperti ayam kampung goreng, pepes ikan mas, sayur asam, sambal, lalap herbal, dan buah-buahan. Pengunjung juga disuguhi tontonan menarik berupa atraksi merebus tanaman obat dengan kuali tanah, yang hasil rebusannya bisa langsung dicicipi. Agar pengunjung tak celingukan dan ketinggalan informasi, tuan rumah menyediakan buku panduan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan jalan-jalan mengenal langsung 450 jenis tanaman obat di areal kebun seluas 1,5 ha itu.
Ada empat paket agrowisata ditawarkan Karyasari. Selain ke kebun Leuwiliang, juga Wikot (wisata industri kecil obat tradisional) ke pabrik obat herbal Karyasari di Cileungsi, Bogor. Paket ketiga, berwisata tanaman obat sambil menikmati keindahan alam Ciwidey, Bandung Selatan, meliputi antara lain kawah putih Gunung Patuha, dan Danau Situ Patenggang. Paket keempat, agrowisata ke Pulau Bidadari sambil berwisata pantai.

Jadi sadar herbal

  • Upaya gigih mendekatkan masyarakat ke obat herbal bukan hanya melalui paket agroherbal wisata.
Karyasari yang dipimpin Ir. W.P. Winarto sejak 1995 itu juga menggelar pelatihan setiap bulan. Sampai saat ini, sudah sekitar 800 lulusan ditelurkan, ditambah 15 orang setiap bulannya. Jumlah sebanyak itu akan sangat bermanfaat untuk memperluas gaung sadar herbal di kalangan masyarakat.
Terbukti, sekitar 50 alumni kemudian bermitra dengan sang almamater, Karyasari, untuk mendirikan klinik herbal. Pasien yang datang didiagnosis oleh dokter, lalu diberi resep obat herbal.

Hasilnya ?

Entah sudah berapa banyak Machuroh-Machuroh baru yang tersembuhkan. Ada juga alumni yang membangun bisnis herbal sendiri, antara lain Ny. Ning Harmanto dengan Mahkota Dewanya.
Dengan maraknya sediaan obat berupa kapsul serbuk, sehingga mudah diminum, tak heran lambat keberadaan tanaman obat makin lama makin populer. Rata-rata tertarik akan khasiat dan daya kerjanya yang perlahan tapi pasti, tanpa efek sampingan lagi. Belum lagi harganya yang lebih murah dari obat kimia.
Seperti dikatakan Adi Permadi, �Biasanva, setelah pasien tak berhasil ditangani rumah sakit, barulah mereka datang ke klinik kami.�

Penyakit apa saja ?

�Hampir semua penyakit,� papar Adi seraya menambahkan, �Yang terbanyak penyakit degeneratif.�
Memang, tak sia-sia alam memberi kita sesuatu. Asalkan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Herbal inilah contohnya. (Intisari)
TERIMA KASIH telah berkunjung ke www.solusiwootekh.com
Judul: Yuk, Ikut Wisata Herbal yang Menyembuhkan ...
Ditulis oleh igmabudi
Founder www.wootekhbisnis.com Telp.0822 9900 5658
Semoga artikel ini bermanfaat bagi ANDA. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://solusiwootekh.blogspot.com/2012/05/yuk-ikut-wisata-herbal-yang.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Solusi Herbal WootekhSolusi Kesehatan WootekhSolusi Bisnis WootekhSolusi Kehidupan

Testimoni Produk Best Seller (WSC Biolo)

http://www.solusiwootekh.com/google-site-verification: google6dbc843e92348540.html

Wootekh Online | Smart Bisnis From Home


Tanpa Ribet, Cukup daftar Secara Online dan biarkan Support System Online yang bekerja.



Mesin Otomatis Online terus bekerja selama 24 jam secara terus menerus, bahkan disaat ANDA sedang tidur atau bersenang-senang bersama orang-orang yang ANDA cintai.

Just Klik and Read First >>> Bisnis SMART

Login Member Area

Wootekh Indeonesia Fans Page

Wootekh Online support Online Shop WSC Biolo - Original design by Bamz | Copyright of Solusi Wootekh Indonesia.

Arsip Artikel

Contact Admin :

IGM Ardikabudi
Hp. 0813 1122 0057
BB. 28db e1b9
web. www.rumahwootekh.com

Presentasi Wootekh

Presentasi Wootekh
Silahkan klik tombol di atas