Percaya atau tidak, sudah sering terdengar banyak orang memilih cara sederhana dalam mengamankan masa depan mereka. Umumnya, orang biasa mendengar betul saran mayoritas pakar keuangan, untuk menabung sebanyak yang mereka bisa. Maka, wajar mereka bisa menghabiskan 40 hingga 50 tahun bekerja demi menabung untuk masa pensiun.

Cara itu boleh dibilang adalah salah satu pilihan yang tak bisa disalahkan. Tetapi, permasalahan muncul ketika seseorang terjebak dengan cara tersebut. Mereka menjadi percaya bahwa jalan satu-satunya untuk mencapai kenyamanan di masa depan adalah dengan menabung. Mereka 'buta' terhadap peluang-peluang untuk menambah pundi-pundi pendapatan.

Para miliarder sama sekali tak menganggap remeh pentingnya menabung. Tetapi, mereka tetap mengedepankan kemampuan mencari dan mendulang, ketimbang sekadar menyimpannya. Tak heran, mereka kerap berani memutar kembali uang yang sudah didapatkannya, hanya demi mencari keuntungan yang lebih besar dengan berinvestasi.